MENGIKUTI YESUS DENGAN SETIA
Kamis 02 Mar 2017Hari Kamis sesudah Rabu Abu Kata-Nya kepada mereka semua: 'Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.' (Luk 9:23) Ul 30:15-20; Mzm 1:1-4,6; Luk 9:22-25 ---o---
Ada seorang bapak, yang memerlukan banyak barang. Dia bertemu dengan seorang pemuda dan bertanya kepadanya, 'Di manakah saya da-pat memperoleh barang-barang tersebut?' Anak muda tersebut langsung memberikan informasi yang diperlu-kan bapak ini. Namun, ketika bapak itu bertanya, 'Apakah engkau tahu di mana manusia dapat menjadi baik dan bijak?' Dengan sedih pemuda itu mengatakan bahwa ia tidak tahu. Lalu kata bapak itu, 'Mari ikutlah aku dan belajarlah dari padaku.'
Saat ini pun Yesus berkata kepada kita, 'Mari ikutlah Aku.' Ajakan Yesus ini merupakan tawaran bebas. Kita dapat menjawab, 'ya' atau 'tidak'. Pilihan terletak pada kehendak bebas dan cara kita menjawab-Nya.
Banyak hal yang kita inginkan dalam hidup sehari-hari, namun tidak semuanya dapat kita peroleh. Sebagai pengikut Yesus yang sejati kita harus menguasai egois-me pribadi, melepaskan diri dari segala keinginan yang tidak teratur, menyangkal diri, memikul salib setiap hari, dan bersedia meninggalkan siapa pun atau apa pun yang menjauhkan kita dari Yesus.
Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yoh 14:6). Bila kita mengikuti Kristus berarti kita hidup dalam jalan kesempurnaan yang sesungguhnya. Maka, kita akan mengalami kedamaian dan memperoleh kebijaksanaan. (Sr. M. Fidelis, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.