MELAYANI DENGAN TULUS
Senin 06 Mar 2017Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan...(Mat 25:35) Im 19:1-2,11-18; Mzm 19:8-10, 15; Mat 25:31-46 ---o---
Yesus mengajarkan kepada kita bahwa bagi orang-orang yang percaya akan Yesus, pengadilan yang terakhir bukanlah sesuatu yang menakutkan. Ye-sus mengajarkan bahwa sikap dan perilaku yang ber-guna bagi keselamatan adalah cinta kasih.
Dalam keseharian kita atau dalam pelayanan, tidak sulit menemukan orang yang lapar, haus bahkan wajah-wajah yang butuh perhatian kasih. Apakah kita menemu-kan wajah Yesus dalam wajah-wajah mereka? Apakah kita melayani dengan tulus kepada mereka yang mem-butuhkan kasih itu? Atau terpaksa karena tugas? Sambil mengomel dan mengeluh? Ketulusan dan kepedulian kita menjadi dangkal bila melayani hanya untuk dipuji dan dihargai bahkan membebani kita atau membuat kita mu-dah menyerah ketika menghadapi tantangan untuk me-layani.
Marilah kita membangun hidup tobat sejati, dengan motivasi murni melayani sesama. Perbuatan baik kita kepada sesama merupakan tindakan kita kepada Allah sendiri. Sesama kita merupakan kehadiran Yesus sendiri khususnya mereka yang tersingkir/ditolak dan yang butuh perhatian kasih kita.
Ya Tuhan, berilah aku motivasi yang murni dan hati yang peka dalam membantu sesama dan mampu-kanlah aku memandang wajah Putra-Mu yang hadir dalam diri mereka. (Sr. Virgo Maria, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.