MEMINTA TANDA, HATI-HATI!

Rabu 08 Mar 2017

Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus... (Luk 11:29 )

Yun 3:1-10; Mzm 51:3-4,12-13,18-19; Luk 11:29-32
---o---

Pernahkah Anda pergi ke tempat pegadaian untuk menggadaikan surat rumah, surat tanah atau yang lainnya? Atau pernahkah orang lain datang kepada Anda untuk menggadaikan sesuatu? Dalam situasi ini yang pertama kita lakukan adalah meminta jaminannya. Tanda bukti diperlukan bila kita tidak mengenal orang yang menggadaikan barangnya itu, apalagi bila menun-jukkan adanya kecurigaan. Akan tetapi ketika kita memiliki relasi yang baik dengan orang itu, kita tidak akan pernah meminta suatu jaminan daripadanya.

Demikian juga halnya bila kita mempunyai relasi yang dekat dengan Tuhan, kita tidak perlu meminta suatu tanda untuk membuktikan bahwa Tuhan men-jawab doa-doa kita. Injil hari ini berkata: 'Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus.' Yesus menyamakan mereka dengan orang-orang Niniwe yang tidak percaya akan pemberitaan Yunus. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dengan cara kita berdoa yang sering meminta suatu tanda kepada Tuhan. Doa kita terasa mantap bila kita sudah meminta tanda. Sesungguhnya, tanda bukanlah sesuatu yang akurat bahwa itu berasal dari Tuhan karena si jahat juga bisa membuat tanda-tanda yang nampak sangat jasmani. Marilah kita mengubah cara kita berdoa bila kita sering meminta tanda-tanda.

(Sr. M. Brigitta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---