BERPALINGLAH KEPADA ALLAH
Jumat 10 Mar 2017Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya (Yeh 18:27) Yeh 18:21-28; Mzm 130:1-4,6,8; Mat 5:20-26 ---o---
Setiap orang yang telah berdosa diberi kesempatan dan rahmat oleh Tuhan agar ia kembali kepada-Nya. Ia tidak menginginkan kematian orang-orang berdosa dan tidak ingin ada seorang pun yang binasa. Bukankah hal ini Ia tunjukkan dengan kedatangan-Nya ke dunia ini untuk menyelamatkan kita? (bdk. Yoh 3:16-17). Hal ini diteguhkan oleh St. Paulus: 'di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi ber-limpah-limpah' (Rm 5:20).
Bagaikan domba yang tersesat, yang dicari sampai ditemukan kembali oleh gembala yang baik, dan ketika domba tersebut telah ditemukan, ia diletakkan di atas bahu gembala tersebut dengan gembira, kita pun dicari dan dibawa kembali oleh Sang Gembala yang baik untuk bersekutu dengan-Nya. Alangkah besarnya sukacita Tuhan, ketika menemukan kita dan kita sungguh-sungguh mau berbalik kepada-Nya.
Kerahiman Tuhan lebih besar daripada segala dosa kita. St. Theresia dari Lisieux mengatakan, 'Sekalipun aku melakukan dosa yang terbesar yang mungkin di-lakukan orang di dunia, asal aku berlari kepada Allah, Ia akan menyambutku dan kasih-Nya membakar habis se-mua dosaku seperti setitik air dilemparkan ke dalam nyala api yang berkobar-kobar'. Tuhan merindukan agar kita mengalami keselamatan kekal. Inilah saatnya bagi kita untuk berpaling kepada-Nya dan mengalami kerahiman-Nya. (Sr. M. Dominique Savio, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.