TUHAN ADA DAN HIDUP

Minggu 19 Mar 2017

Hari Minggu Prapaskah III

Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak? (Kel 17:7)

Kel 17:3-7; Mzm 95:1-2,6-9; Rm 5:1-2,5-8
Yoh 4:5-42 (Yoh 4:5-15,19-26,39,40-42)
---o---

Di tengah tantangan zaman ini perkataan yang diungkapkan oleh bangsa Israel yang kehausan di padang gurun, 'Adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak?', kembali terdengar oleh kita. Ketika orang mengalami 'haus kasih', penderitaan, ben-cana, ditolak, ditinggalkan, dilecehkan, diremehkan, diperlakukan tidak adil, sakit-sakitan, bangkrut atau keluarga yang tidak harmonis, dsb, akan berseru, 'Adakah Tuhan? Di manakah Engkau? Tuhan tidak ada!'

Ketika manusia tidak mengenal dan kurang memiliki relasi dengan Tuhan, ia akan hidup menurut konsep dan cara berpikirnya yang dipengaruhi budaya zamannya. Ia menjadi manusia yang egois, rapuh dan serba 'instant'. Padahal Tuhan adalah Pencipta kita (Mzm 95: 6). Ya, Dia hadir pertama-tama sebagai Pencipta dan selalu menopang 'ada' kita. Seandainya Allah melupakan kita satu detik saja, maka semuanya akan kembali kepada ketiadaan.

Bila iman kita berkembang, maka kita akan me-nyadari dan mengalami kehadiran-Nya di mana-mana, di setiap tempat, di setiap waktu, dan tak ada satu tem-patpun yang tidak terjangkau oleh kehadiran Allah (bdk. Mzm 139). Kita tidak perlu panik lagi! Pada akhirnya kita akan menginsyafi bahwa Tuhanlah yang dapat mele-gakan kehausan kita. Tuhan ada dan hidup bagi kita!

(Sr. M. Sesilia L., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---