MENGAMPUNI KARENA DIAMPUNI

Selasa 21 Mar 2017

Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: 'Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni sauda-raku jika ia berbuat dosa terhadap aku?' (Mat18:21)

Dan 3:25,34-43; Mzm 25:4-9; Mat 18:21-35
---o---

Mengampuni dalam bahasa Yunani disebut 'aphiemi', yang berarti membiarkan pergi be-bas, mengampuni, memulihkan hubungan yang baik antara dua pribadi yang retak karena suatu kesalahan. Allah selalu memberi belas kasihan dan meminta kita bertobat untuk menerima pengampunan- Nya karena dosa menjadi penghalang dan perusak bagi manusia dalam persekutuannya dengan Allah. Pengam-punan yang diberikan Allah kepada manusia bukanlah kelayakan manusia itu sendiri, tetapi semata-mata anu-gerah Allah. Kita menerima pengampunan gratis dari Allah atas dosa-dosa kita. Jika demikian, apa tanggapan kita atas kesalahan orang lain terhadap kita?

Yesus mengajarkan kita berdoa: 'ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami' (Mat 6:12). Relasi yang baik dengan sesama selalu berkaitan dengan perse-kutuan kita dengan Allah. Ia tidak ingin kita hidup dalam kepahitan karena kebencian yang bercokol dalam diri kita akibat dari ketidakmauan untuk mengampuni. Ia ingin agar kasih yang mendamaikan senantiasa tinggal dalam diri kita. Maka, hidup kita menjadi kesaksian atas kemurahan hati Bapa atas diri kita dan sesama, yaitu penghapusan dosa-dosa kita dan sesama (bdk. Luk 6:36).

Ya Yesus, mampukan kami dengan kasih-Mu untuk mengampuni sesama sekalipun kami telah disakiti.

(Sr. M. Chiara, P. Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---