KESEJATIAN UMAT ALLAH

Kamis 23 Mar 2017

Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia! (Yer 7:23)

Yer 7:23-28; Mzm 95:1-2,6-9; Luk 11:14-23
---o---

Kita adalah umat Allah. Namun, seringkali ucapan ini hanyalah ucapan bibir belaka. Karena dalam kenyataan hidup sehari-hari kita seringkali tidak mencerminkan diri sebagai umat Allah. Kita lebih cenderung untuk mengikuti jalan, selera, dan kesenang-an kita sendiri. Bahkan, kita menjadikan diri sendiri tuan atas hidup kita. Dalam kehidupan bersama entah dalam keluarga, komunitas, atau masyarakat ada kecenderung-an untuk iri hati, mendendam, bersaing secara tidak se-hat, bergosip ataupun kecenderungan tidak baik lainnya. Maka, kita dihantui oleh ketakutan, kecemasan, kekuati-ran atau pun kekecewaan. Akibatnya hidup menjadi ti-dak bahagia. Hidup seperti ini menjauhkan diri kita dari Allah. Inilah kekeliruan kita sebagai umat Allah yang perlu diperbaiki.

Tuhan menegaskan bahwa Ia akan menjadi Allah kita dan kita menjadi umat-Nya, bila kita mendengarkan dan mengikuti perintah-Nya. Dengan mendengarkan dan mengikuti perintah-Nya, kita akan menjadi 'Alter Christi' atau Kristus lain, dan kita sungguh adalah umat Allah yang sejati.

Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk mencerminkan diri sebagai umat-Mu dengan selalu mendengarkan dan mengikuti jalan perintah-Mu.

(Roberta)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---