MENDENGAR DAN MEWARTAKAN SABDA

Sabtu 25 Mar 2017

Hari Raya Kabar Sukacita

'Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau' (Luk 1:28)

Yes 7:10-14;8:10; Mzm 40:7-11;
Ibr 10:4-10; Luk 1:26-38
---o---

Maria menerima kabar dari malaikat ketika ia sudah bertunangan dengan Yusuf. Berdasarkan budaya pernikahan Yahudi pada zaman itu, suatu pertunangan hanya dapat dipisahkan oleh kematian atau perceraian. Pasangan tersebut hidup terpisah dan tinggal dengan orang tua masing-masing. Dalam periode menunggu inilah kemurnian mereka akan dibuktikan. Jika wanita itu didapati hamil, maka pernikahan dapat ditiadakan. Kabar malaikat untuk Maria memiliki pengaruh akan pertunangan mereka.

Malaikat memberi salam kepada Maria 'yang dikaruniai'. Ini menandakan bahwa ia menjadi tempat khusus rahmat Allah. Tuhan menyertai dan memberikan pertolongan kepada Maria atas tugas yang akan diterimanya. Kabar ini tidak serta-merta menjadikan Maria bangga. Ia harus melalui banyak penderitaan: Anak yang akan dikandungnya kelak ditolak dan dibunuh, namun Dialah yang akan membawa harapan bagi banyak orang.

Jawaban Maria ini membawa penyelamatan dan merupakan awal dari pengorbanan besar yang dilanjutkan bersama dengan 'ya' Kristus dalam melakukan kehendak Allah. Kerelaan dan kemiskinan sebagai 'hamba Allah' memberikan tempat yang seluas-luasnya untuk Allah berkarya dalam dirinya.

(Sr. M. Eusebia, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---