KEHENDAK TUHAN TERBAIK BAGIKU

Rabu 29 Mar 2017

...Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku (Yoh 5:30)

Yes 49:8-15; Mzm 145:8-9,13-14,17-18; Yoh 5:17-30
---o---

Dalam Injil hari ini kita melihat kerendahan hati Yesus untuk melakukan kehendak Bapa. Yesus datang ke dunia dengan mengambil rupa seo-rang hamba. Ia menjadi sama
dengan manusia. Ia me-rendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib. Yesus adalah Allah dan Ia penuh kuasa, tetapi sebagai manusia Ia melakukan
kehendak Bapa demi cinta-Nya kepada Bapa dan manusia.

Kita mencintai Tuhan, tetapi apakah kita berdoa un-tuk mengetahui kehendak Tuhan sebelum melakukan sesuatu? Ketika dalam diri kita muncul keinginan-keinginan: mau
membeli sesuatu, bermain, mengadakan pesta, bercakap-cakap, berbicara sesuatu, beristirahat, mengambil jurusan studi, mencari pekerjaan, menentu-kan pilihan hidup,
dsb, apakah kita lebih dahulu ber-tanya: 'Apakah Tuhan juga mau aku melakukan ini?'Ataukah kita lebih memikirkan keinginan kita? Ataukah kita kuatir terus akan
persoalan hidup sehingga tidak ada waktu untuk Tuhan dan sesama?

Tuhan mampu mencukupi kebutuhan hidup kita, bahkan kita akan menerima rahmat-Nya secara berlim-pah kalau kita dengan rendah hati menerima kehendak-Nya. Rahmat Tuhan
seperti air yang mengalir ke tempat yang rendah. Kebahagiaan yang kita peroleh ketika kita menuruti kehendak Tuhan akan jauh lebih besar dari-pada ketika kita hidup
sesuai dengan kesenangan kita sendiri. Marilah kita meneladani Yesus dan dengan ren-dah hati kita melaksanakan kehendak Tuhan bagi kita.

(Sr. Miryam Leoni, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---