DEMI KEMULIAAN TUHAN
Minggu 02 Apr 2017Hari Minggu Prapaskah V Ia berkata: 'Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh pe-nyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.' (Yoh 11:4) Yeh 37:12-14; Mzm 130:1-8; Rm 8:8-11; Yoh 11:1-45 (Yoh 11:3-7,17,20-27,33-45) ---o---
Ada seorang bapak yang telah lama sakit. Ia tidak mengenal Kristus. Hartanya banyak, dan selama ia masih sehat, orientasi hidupnya hanyalah harta. Yang terutama adalah
usahanya berkembang dan mencapai target. Ia tidak pernah memperhatikan kese-jahteraan karyawannya. Karena itu ia dikenal sebagai 'Boss Killer'. Namun, setelah
mengalami jamahan Tuhan pada saat mengikuti Misa dan Adorasi, ia sembuh dan berubah sangat drastis. Para kerabat dan kenalannya menjadi sangat heran atas perubahan
hidupnya itu. Situasi di perusahaan pun berubah. Para karyawan merasa nyaman dan semakin bersemangat untuk bekerja.
Tuhan membiarkan sesuatu terjadi dalam hidup kita: persoalan yang tidak kunjung terselesaikan, penyakit yang tidak kunjung sembuh, hutang yang semakin ber-tambah, yang
dapat membuat iman kita memudar. Na-mun, sebenarnya di saat itulah Tuhan bekerja dan mela-kukan rencana-Nya yang terbaik bagi kita. Seperti Yesus yang selalu
memuliakan Bapa-Nya melalui pekerjaan-Nya. Demikian juga Ia menghendaki agar setiap peker-jaan dan pengalaman kita entah baik atau buruk, kita persembahkan semuanya
untuk kemuliaan Bapa. (Sr. M. Brigitta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.