MENGATASI IRI HATI
Sabtu 08 Apr 2017...Mereka berkata: 'Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya ...' Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. (Yoh 11:47-48,53) Yeh 37:21-28; MT Yer 31:10-13; Yoh 11:45-56 ---o---
Iri hati menjadi kendala seseorang melihat kebaikan dan kelebihan yang ada dalam diri orang lain, bahkan membuat ia ingin menghancurkan dan men-jatuhkan orang lain
agar 'bintang'-nya tidak memudar dan menghilang.
Itulah yang dilakukan oleh imam-imam kepala, orang-orang Farisi dan Mahkamah Agama terhadap Yesus. Mereka ingin membunuh Yesus agar Yesus tidak menjadi saingan bagi
mereka. Oh... betapa demi kepen-tingan sendiri orang tega untuk membinasakan ke-hidupan seseorang dengan cara yang kejam!
Mengapa kita begitu sulit untuk melihat hal yang baik dalam diri orang lain dan mensyukurinya atau mengusahakan agar orang lain lebih baik dari diri kita? Bukankah
Tuhan itu Mahaadil dan Mahabijaksana se-hingga Ia dapat mengatur segala sesuatunya termasuk kelebihan dan kemampuan setiap anak-Nya? Tuhan berkarya dalam diri setiap
anak-Nya sehingga mereka berkembang dalam kebaikkan, talenta, dan kekudusan. Tuhan berkarya dalam diri kita dan sesama sesuai de-ngan rencana dan kehendak-Nya. Mengapa
kita masih sering iri hati terhadap orang lain? Bersyukurlah jika orang lain lebih baik daripada kita maka Tuhan akan lebih lagi berkarya baik dalam diri sesama maupun
diri kita. (Sr. M. Dominique Savio, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.