KERAHIMAN
Minggu 23 Apr 2017Hari Minggu Paskah II
Minggu Kerahiman Ilahi Damai sejahtera bagi kamu! (Yoh 20:21) Kis 2:42-47; Mzm 118:2-4,13-15,22-24; 1Ptr 1:3-9; Yoh 20:19-31 ---o---
Berbicara tentang 'rahim' artinya berkata tentang 'bahagia'. Dikatakan demikian karena rahim me-rupakan tempat di mana ada bahagia. Seorang bayi merasakan bahagia saat dia berada dalam rahim ibunya. Saat ia keluar dari Rahim, ia menangis karena ia keluar dari tempat yang nyaman dan bahagia. Manusia juga akan mengalami bahagia saat Allah menunjukan kerahiman-Nya. Inilah yang terjadi dengan para murid khususnya Thomas. Ia tidak akan percaya sebelum meli-hat dengan mata sendiri Tuhan Yesus yang menampak-kan diri. Apa yang terjadi saat ia melihat Tuhan yang menampakan diri delapan hari kemudian? Ia mengalami bahagia karena Tuhan Yesus menunjukan kerahiman-Nya yaitu tidak menghukum Thomas yang tidak percaya. Maka kata 'Damai sejahtera' dapat diartikan dengan kata 'Shalom (Ei-Reme) menyatakan pengampunan atau rekonsiliasi. Thomas bahagia dan percaya.
Bahagia juga terjadi saat para murid mendapat kuasa untuk menyatakan kerahiman Tuhan kepada orang lain yang dilanjutkan oleh para imam dalam pelayanan sakramen Tobat. Kita pun harus menyatakan kerahiman Tuhan dengan mengampuni orang lain. Dengan meng-ampuni terjadi kebahagiaan bagi kita dan sesama. (Rm. Alvarest Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.