IMAN YANG MENYEMBUHKAN

Sabtu 06 Mei 2017

Hari Biasa Pekan III Paskah

Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia ber- lutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: 'Tabita, bangkitlah!' Lalu Tabita membuka ma- tanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk (Kis 9:40)

Kis 9:31-42; Mzm 116:12-17; Yoh 6:60-69
---o---

Petrus berkata kepada Eneas yang lumpuh untuk bangkit dan memberesi tempat tidurnya, dan orang lumpuh itu sembuh seketika (Kis 9:33-34). Kemudian di Yope Petrus berdoa dan kemudian menga- takan kepada jenazah Tabita: 'Tabita, bangkitlah!'; maka Tabita yang sudah mati itu bangkit dan hidup lagi (Kis 9:36-41). Kita percaya bahwa kunci dari mukjizat yang dilakukan oleh Petrus, adalah iman dan kepercayaannya akan Yesus Kristus. Kisah mukjizat ini adalah salah satu kisah dari sekian banyak mukjizat di dalam kitab suci yang kiranya mengingatkan kita bahwa 'Bagi Tuhan ti- dak ada yang mustahil' kalau kita sunggung-sungguh percaya akan kuat kuasa-Nya.

Kita perlu merefleksikan kembali iman kita kepada Tuhan Yesus. Untuk sungguh-sungguh memiliki iman yang teguh, kita perlu memiliki iman seperti seorang anak kecil yaitu percaya sepenuhnya, pasrah sepe- nuhnya dan tidak ada keraguan sedikitpun akan kasih karunia Allah Bapa yang begitu mengasihi kita. Maka didalam doa, ketiga hal ini sangat perlu kita imani agar kita bisa terus bertumbuh di dalam iman, kepada kema- hakuasaan Tuhan, sehingga akhirnya kita bisa me- ngalami mukjizat demi mukjizat dalam kehidupan kita.

(Sr. M. Jacinta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---