HIDUP DALAM TERANG
Rabu 10 Mei 2017Hari Biasa Pekan IV Paskah Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepadaKu, jangan tinggal di dalam kegelapan (Yoh 12:46). Kis 12:24-13:5; Mzm 67:2-3,5-6,8; Yoh 12:44-50 ---o---
Yesus menyatakan diri-Nya sebagai 'Terang.' Ia menerangi dunia dan mengusir kegelapan. Setiap orang yang percaya kepada-Nya memiliki terang dan hidup di dalam terang. Hidup dalam terang Yesus berarti kehidupan kita dapat dilihat oleh setiap orang. Tidak ada lagi sisi gelap yang kita sembunyikan karena alasan malu bila dilihat orang. Perbuatan kita pun adalah perbuatan terang. Bukankah ketika kita menolong orang yang membutuhkan dengan penuh kasih, tidak ada ma- salah bila diketahui oleh orang lain? Sebaliknya, bila kita melakukan perbuatan tercela kita ingin agar tidak ada orang yang melihatnya. Karena itu, percayalah kepada Yesus dan hidup dalam terang berarti hidup kita dapat dilihat oleh orang lain. Orang yang melihatnya pun akan memuji Allah di surga. Mereka melihat terang yang berasal dari Allah dalam perbuatan kita.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah mening- galkan segala perbuatan gelap kita? Atau apakah kita sudah hidup dalam terang Yesus?
Yesus, pancarkanlah sinar terangMu dalam hati kami untuk mengusir kegelapan yang masih menyelinap dalam hati ini agar dengan demikian kami pun dapat menjadi terang bagi sesama kami. (Fr. Paschalis Claudius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.