MENERIMA ALLAH
Kamis 11 Mei 2017Hari Biasa Pekan IV Paskah Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku (Yoh 13:20) Kis 13:13-25; Mzm 89:2-3,21-22,25,27; Yoh 13:16-20 ---o---
Hidup manusia selalu diwarnai dengan memberi dan menerima. Namun pada kenyataannya kita lebih sering menerima daripada memberi. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan kita, se- muanya adalah suatu 'pemberian' dari yang lain, misal- nya: iman saya kepada Yesus Kristus adalah suatu pem- berian dari orang lain-bisa dari orang tua , sanak sau- dara, guru-guru di sekolah, sahabat, atau mungkin dari para religius yang pernah kita kenal. Penting sekali kita menerima sesuatu dalam hidup ini. Tanpa menerima, maka kita tidak dapat memberikan sesuatu kepada yang lain. Bagaimana mungkin kita memberikan apa yang ti- dak kita miliki?
Dengan menerima orang yang Yesus utus ke dalam kehidupan kita-orang-orang yang mewariskan imannya akan Yesus Kristus kepada kita-maka kita menerima Yesus itu sendiri. Dan, dengan menerima Yesus sebagai Tuhan kita, maka kita pun menerima Allah Bapa di surga yang telah mengutus Yesus ke dunia untuk menjadi Juruselamat kita. Maka, marilah kita membuka hati kepada Yesus yang hadir dalam diri siapa saja yang akan membawakan Pribadi-Nya ke dalam kehidupan kita. (Fr. Kevin de Sancti, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.