KEPASRAHAN DAN KEPERCAYAAN
Sabtu 13 Mei 2017Pfak SP Maria dari Fatima Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri (Yoh 14:11) Kis 13:44-52; Mzm 98:1-4; Yoh 14:7-14 ---o---
Dalam mengarungi samudera kehidupan ini, seringkali manusia melupakan jangkar kehidupan. Saat badai kehidupan datang, seringkali manusia lupa menurunkan jangkar kehidupannya. Manusia lebih suka menyalahkan Yesus tanpa berusaha menerima segala kesulitannya dengan sebuah kepasrahan dan penyerahan diri.
Seringkali kita berdoa pada Tuhan untuk suatu permohonan yang menurut kita baik, tetapi Tuhan tidak mengabulkannya karena Tuhan tahu yang terbaik bagi anak-Nya. Jika demikian, kita menjadi kecewa, marah dan jengkel pada Tuhan. 'Tuhan itu baik tetapi Tuhan itu lelet (lamban).' Kemarahan dan kekecewaan membuat kita lupa bahwa waktu Tuhan bukan waktu kita, rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita. Semua dibiarkan terjadi, Tuhan tahu kemampuan kita dan Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Tuhan tahu yang terbaik bagi kita. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepada-Nya. Jika Anda dililit pelbagai macam penderitaan, di saat itulah Tuhan sangat dekat dengan Anda. Tuhan sangat mencintai Anda. Pasrah dan percayalah! (Sr. M. Priska, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.