KETIKA ALLAH MENYATAKAN DIRINYA
Senin 15 Mei 2017Hari Biasa Pekan V Paskah Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya (Yoh 14:21) Kis 14:5-18; Mzm 115:1-4,15-16; Yoh 14:21-26 ---o---
Seperti yang di katakan St.Paulus bahwa sejak da- hulu Allah telah menyatakan diri-Nya melalui ber- bagai kebajikan bagi seluruh umat manusia (bdk Kis 14:17). Sayangnya dunia tidak mengenal Dia dan ti- dak menyadari pewahyuan diri-Nya ini. Akan tetapi bagi mereka yang mengenal dan mengasihi Dia, pernyataan diri Allah sangatlah nyata karena Allah akan datang kepadanya dan diam bersama dengan dia (Yoh 14:23).
Bila kita dengan segenap hati mengasihi Allah dan menyadari bahwa Dia berdiam bersama kita dalam lubuk jiwa kita, Allah semakin menyatakan diri-Nya se- hingga kitapun semakin mengenal Dia yang lebih dahulu mencintai kita. Konsekuensi dari pengenalan akan Allah ini ialah kita pun semakin mengenali siapa diri kita se- benarnya, kita semakin mengenali bahwa kita manusia yang lemah dan rapuh. Dengan demikian kita pun se- makin membutuhkan Allah dan senantiasa memandang kerahiman-Nya yang tidak terbatas yang memampukan kita untuk mengatasi dan menghadapi kelemahan- kelemahan kita. Segala kebaikan dalam diri kita berasal dari Allah yang pada akhirnya membawa kita kepada kerendahan hati yang sejati (bdk. Mzm 115:1). (Sr. M. Amadea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.