SUKACITA DAN DAMAI SEJATI
Selasa 16 Mei 2017Pfak S. Simon Stock, Imam (O.Carm) Janganlah gelisah dan gentar hatimu (Yoh 14:27) Kis 14:19-28; Mzm 145:10-13,21; Yoh 14:27-31 ---o---
Hari ini Yesus, Raja Damai, mewartakan tentang kebahagiaan dan damai sejati. 'Dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang di berikan oleh dunia kepadamu.' Apakah kenyamanan, kekayaan, kenikmatan, kehormatan, kepintaran dsb, tidak mampu membahagiakan kita atau memberikan damai kepada kita?
Kita diajak untuk menggunakan 'Kaca Mata' Yesus. Dia tetap tegar dan setia, karena cinta kasih-Nya yang besar terhadap Bapa sekalipun Dia harus menderita pelbagai cobaan, fitnahan dan kematian di atas kayu salib hina. Juga St. Paulus yang dilempari batu dan diseret-seret sampai hampir mati oleh mereka yang menolak pewartaannya tentang Yesus, St. Paulus tetap teguh dan kuat dalam iman. Dari mana keberanian dan kekuatannya, kalau bukan dari cinta kasih yang menyala-nyala pada Yesus yang mencintainya? Kita juga diminta untuk berpegang pada-Nya dalam segala kesulitan hidup. Dan karena cinta yang berkobar kepada Yesus, maka damai dan sukacita-Nya akan memenuhi kita dan menguatkan dalam setiap pencobaan.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera- Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. (Sr. M. Hanna, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.