BENARKAH AKU MENGASIHI?

Kamis 18 Mei 2017

Pfak S. Yohanes I, Paus dan Martir

Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya (Yoh 15:10)

Kis 15:7-21; Mzm 96:1-3,10; Yoh 15:9-11
---o---

Dapatkah Anda mempercayai cinta dari seseorang yang selalu mengatakan 'aku mencintaimu' tetapi ia tidak pernah mau mendengarkan atau memenuhi permintaan Anda? Bukankah ini namanya membual? No Action Talk Only!

Cinta itu perlu dibuktikan. Tidak cukup hanya sekedar ucapan belaka. Begitu juga dengan kita, ketika kita mengatakan, 'Tuhan, aku mencintai Engkau dengan segenap hatiku,' seharusnya kita juga menuruti perintah-perintah Tuhan dan tidak menyimpan kebencian dan dendam kepada sesama (bdk 1Yoh 4:20). Tuhan selalu mengingatkan kita untuk saling mengasihi seperti Ia telah mengasihi kita. Berikanlah kasih kita bagi semua orang, yaitu bagi mereka yang telah berbuat baik kepada kita, dan juga kepada mereka yang tidak baik atau jahat terhadap kita. Dengan demikian, kasih-Nya akan selalu tinggal dalam hati kita walau harus melalui banyak perjuangan dan pengorbanan. Sungguhkah saya ingin tinggal dalam kasih-Nya?
Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk mencintai...

(Sr. M. Flavia, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---