JIKA DUNIA MEMBENCI KITA
Sabtu 20 Mei 2017Pfak S. Bernardinus dari Sienna, Imam Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan men- ganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu (Yoh 15:20) Kis 16:1-10; Mzm 100:1-3,5; Yoh 15:18-21 ---o---
Yesus memberi amanat perpisahan kepada para murid agar saling mengasihi. Namun hubungan para pengikut Yesus berbeda dengan dunia. Karena para murid mengasihi Kristus, maka mereka sama seperti Kristus. Sejak bayi Yesus dibenci, raja Herodes mencari untuk membunuh (Mat 2:13-16), bahkan sampai akhir hidup-Nya Yesus ditolak dan disalibkan.
Para murid Yesus akan dianiaya, ditolak dan dimusuhi oleh dunia karena masuk dalam kerajaan terang. Allah 'melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih' (Kol 1:12-13). Anak-anak gelap tidak menyukai terang, dan karena itulah dunia membenci kita. Kita adalah anak-anak terang dengan percaya kepada terang itu (Yoh 12:36) dan kita diajak untuk hidup dalam Dia.
Kita tidak perlu takut terhadap dunia, justru kita perlu memberi kesaksian sebagaimana terang itu. Yesus telah mengajar kita untuk siap dengan penolakan. Kita tidak perlu menyembunyikan identitas kristiani kita untuk diterima oleh dunia. Sebaliknya, kita dipanggil untuk mewartakan kabar baik keselamatan Kristus, agar setiap orang yang kita jumpai percaya dan hidup sebagai anak-anak terang. (Sr. M. Eusebia Vercelli, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.