MENGENAL ALLAH
Minggu 28 Mei 2017Hari Minggu Paskah VII
Hari Minggu Komunikasi Sedunia Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus, yang telah Engkau utus (Yoh 17:3) Kis 1:12-14; Mzm 27:1,4,7-8; 1Ptr 4:13-16; Yoh 17:1-11 ---o---
Ada pepatah mengatakan bahwa semakin seseorang sering bertemu, maka semakin orang suka satu sama lain. Banyak perkawinan terjadi karena 'hukum kedekatan' ini, artinya mereka menemukan pasangan hidup karena sering bertemu. Pertemuan yang sering terjadi itu membuat mereka saling mencintai, sehingga mereka berusaha untuk selalu bertemu. Pengalaman perjumpaan dengan Allah juga membuat seseorang mempunyai kerinduan untuk mengenal, menyukai dan bahkan mencintai-Nya dengan sungguh-sungguh. Setelah seseorang mencintai Allah, maka ia pun berusaha untuk senantiasa bertemu dengan-Nya. Dalam hal ini, perlu adanya inisiatif dari kita untuk bertemu atau berjumpa dengan Allah.
Kapan kita berjumpa dengan Allah? Dalam doa pribadi, lectio divina, kotbah-kotbah, retret, rekoleksi, pendalaman iman, serta penerimaan sakramen- sakramen. Secara khusus dalam Perayaan Ekaristi, pertemuan atau perjumpaan kita dengan Allah menjadi sangat lengkap. Dalam Liturgi Sabda, kita mendengarkan-Nya; saat menyambut komuni kita bersatu dengan-Nya. Semakin sering kita ikut ambil bagian dalam Perayaan Ekaristi, semakin besar juga kita akan mengenal Dia secara lebih mendalam. (Rm. Innocentius Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.