MARI BERDOA
Selasa 30 Mei 2017Hari Biasa Pekan VII Paskah Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab mereka adalah milikMu'(Yoh 17:9). Kis 20:17-27; Mzm 68:10-11,20-21; Yoh 17:1-11 ---o---
Yesus sangat mengasihi para murid-Nya. Ia men- doakan mereka dan memohon kepada Bapa un- tuk para murid yang akan ditinggalkan-Nya. Me- lalui doa-Nya, Yesus menyerahkan para murid ke dalam tangan Bapa.
Doa merupakan komunikasi atau cara untuk ber- hubungan secara khusus dengan Allah. Dalam Injil, Yesus kerap kali dikisahkan sedang berdoa. Ia berdoa pada pagi hari, sebelum memulai hari atau tengah malam un- tuk menutup hari yang telah lewat. Sebelum melakukan mukjizat, Yesus juga berdoa kepada Bapa-Nya. Demikian pula dalam banyak kesempatan, Yesus selalu mengambil waktu yang khusus untuk berbicara dengan Bapa-Nya secara erat dan khusus.
Dari doa Yesus hari ini, kita bisa belajar mengenai pentingnya doa dalam hidup kita. Kita diajak oleh Yesus untuk meneladani-Nya dengan berdoa secara teratur. Doa menjadi cara kita untuk menimba kekuatan dari Yesus sendiri. Melalui doa kita didekatkan kepada Allah.
Mari kita melihat kembali ke dalam diri kita sendiri. Bagaimana hidup doaku selama ini? Apakah aku berdoa secara teratur?
Yesus...berilah aku semangat untuk meneladani- Mu...semoga aku tiada jemu-jemunya bersanding dengan-Mu dalam doa-doaku. (Fr. Paschalis Claudius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.