KASIH SEBAGAI DASAR RELASI
Kamis 08 Jun 2017Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manu- sia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang le- bih utama dari pada kedua hukum ini (Mrk 12:30-31) Tb 6:10-11; 7:1,6,8-13; 8:1,5-9; Mzm 128:1-5; Mrk 12:28-34 ---o---
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Artinya, kita diminta untuk mengasihi Tuhan Allah dengan seluruh keberadaan kita. Ada pepatah yang mengatakan,'Tidak kenal, maka tidak sayang'. Bagaimana mengenal Dia? Pertama adalah berdoa, perlu adanya komunikasi pribadi dengan Dia. Kedua 'membaca Kitab Suci', kita harus mengetahui apa yang Dia lakukan dan apa yang menjadi kehendakNya di dalam kehidupan kita. Ketiga, wujud dari cinta kepada Yesus adalah mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri. Dalam 1Yoh 4:20,'Jikalau seorang berkata, aku mengasihi Allah dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi saudara yang di lihatnya tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak di lihatnya.'
Ada perjuangan untuk menerima dan mencintai sesama seperti Yesus mengasihi kita. Siapakah sesama kita? Semua orang, baik yang berbuat baik ataupun yang telah berbuat jahat, mereka inilah sesama kita. Orang yang mencintai dengan tulus hati tidak terlalu mement- ingkan apa yang diberikan, tetapi cintakasih orang yang memberi. Marilah kita mohon rahmat kerendahan hati agar kita dapat mencintai dengan tulus hati.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (Sr. M. Clarissa, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.