BAHAGIA DICINTAI TUHAN
Senin 12 Jun 2017Pfak B Hilarius Januszeswki, Imam dan Martir. O.Carm Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur (Mat 5:4) 2 Kor 1:1-7; Mzm 34:2-9; Mat 5:1-12 ---o---
Makarios dalam bahasa Yunani artinya berbahagialah. Sebagai pengikut Kristus kita berbahagia karena kita memiliki sukacita Ilahi. Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa saya berba- hagia, sementara saya sedang mengalami dukacita?
Dukacita atau ratapan kesedihan merupakan ung- kapan rasa manusia yang hadir dimana-mana dan tidak dapat dihindarkan oleh kita dalam situasi mana pun juga. Dukacita biasanya timbul karena 'rasa lekat' pada diri sendiri dan dunia.
Mereka yang telah menemukan Kristus dalam hidup, mereka dapat menyampingkan diri sendiri dan segala keinginan dan kepentingan diri sendiri, sehingga mereka tidak lagi terganggu dengan cinta diri. 'Ketiadaan' ini membahagiakan, karena manusia mengandalkan Tuhan dan hidup bagi Dia.
Beato Hilarius, seorang martir karmelit, sekalipun mengalami siksa dan derita, namun dia tetap setia dan bahagia karena menjadi milik Kristus. Pemberian dirinya yang total kepada Allah membuat dia melupakan ke- pentingan dirinya sendiri. Ketika dalam penjara dan de- mam thyphoid menyerang barak mereka, dia melayani para penderita tanpa lelah dan mengajak mereka juga berdoa bersama. Dia telah memilih yang terbaik. Dalam dukacita terdapat sukacita yang besar. (Sr. Mary Amanda, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.