Home
Menu



RENUNGAN HARIAN


Renungan Harian Katolik (RenunganPKarmCSE.com)







CINTA KASIH BERAWAL DARI KELUARGA


Jumat 07 Jul 2017

Yang Kukehendaki ialah belas kasihan ... (Mat 9:13)

Kej 23:1-4,19,24:1-8,62-67; Mzm 106:1-5; Mat 9:9-13
---o---

Penyebab krisis dalam kehidupan berkeluarga antara lain adalah ketika pasangan suami isteri hanya memiliki tolok ukur pada prestasi dan kesuksesan belaka, baik secara materi maupun jasmani. Akibatnya nilai kesetiaan dan cinta kasih dalam keluarga semakin memudar. Masing-masing pasti pernah mengalami kekecewaan, khususnya isteri terhadap suami, dan suami terhadap isteri. Namun, ketika Anda dikecewakan, ingatlah bahwa Anda pun pernah mengecewakan orang lain. Di dalam keluarga atau pun hidup berkomunitas, kita saling mengasihi dan saling menanggung beban (bdk. Gal 6:2).

Cinta kasih adalah sebuah keputusan kehendak untuk melakukan yang baik. Mother Teresa dari Calcuta berkata, 'Tersenyumlah kepada yang lain, luangkan waktu untuk orang lain, dan hendaklah berusaha untuk saling menggembirakan satu sama lain.' Jadi jika kita ingin dicintai, kita harus mencintai; jika ingin dihargai, kita harus menghargai; jika kita ingin diampuni, kita harus mengampuni. Bukankah Yesus mengajarkan kita tentang cinta kasih? Cinta kasih itu berawal dari keluarga. Semakin Anda mengasihi pasangan Anda, semakin Anda melihat kebaikan-kebaikannya, tanpa mengingkari adanya kelemahan dan kekurangannya. Marilah berdoa agar kasih Yesus dicurahkan dalam diri kita, dan mengalir kepada suami atau isteri kita.


(Sr. M. Sesilia L., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     



Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.


  Renungan Lainnya:








©Copyright 1990-2024 RenunganPKarmCSE.com
Renungan Harian Katolik
2024  |  2023  |  2022  |  2021  |  2020  |  2019  |  2018  |  2017  |  2016  | 

Silakan memakai (copy) isi web ini tapi harus cantumkan " www.RenunganPKarmCSE.com ". Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari web ini untuk kepentingan komersial.