MISTERI SALIB KASIH
Senin 17 Jul 2017Pfak B.Teresia dari St.Agustinus dkk, Perawan dan Martir (O.Carm) Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu (Kel 1:12) Kel 1:8-14,22; Mzm 124:1-8; Mat 10:34-11:1 ---o---
Pada suatu hari seekor babi dan ayam berjalanjalan bersama. Mereka melihat tulisan, 'dijual ham dan telur.' Berkatalah ayam, 'Heh lihatlah! Tidakkah engkau bangga, apalagi dikenal di seluruh dunia? Kata babi, 'Ya, aku bangga! Namun, engkau harus mengingat bahwa untuk menghasilkan sebutir telur dibutuhkan waktu satu hari, sedangkan untuk menghasilkan ham dituntut pengorbanan diriku.'
Sejarah umat Allah sepanjang zaman membuktikan bahwa semakin ditindas, semakin mereka berkembang. Demikianlah kesuburan salib nampak pada zaman para martir. Pengurbanan diri para martir menjadi benih bagi umat kristiani. Kehidupan tidak akan punah sekalipun ditindas, dianiaya, dipenjara, dihina atau pun sakit penyakit. Benih kehidupan yang tersembunyi akan bertumbuh dan berkembang pada waktunya.
Tuhan senantiasa berpihak kepada orang yang kecil dan tertindas, karena Ia adalah Allah yang berpegang pada keadilan merata bagi semua. Tuhan mencintai orang yang menderita karena Dia. Setiap titik penderitaan itu berharga. Itulah sebabnya para martir haus akan salib, karena salib membuktikan cinta manusia dalam karya keselamatan dengan menyerahkan diri untuk disalib demi Kristus. (Sr. M. Fidelis, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.