BERTOBATLAH
Selasa 18 Jul 2017Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya (Mat 11:20) Kel 2:1-15; Mzm 69:31430-3133-34; Mat 11:20-24 ---o---
Mengapa Tuhan Yesus sedemikian marahnya, dan mengecam dengan keras? Yesus sudah tidak sabar lagi terhadap mereka yang sangat keras kepala dan degil. Padahal mereka telah melihat mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya. Seharusnya mereka menyadari bahwa Yesus sangat mengasihi mereka dan berharap agar mereka mengalami kasih Allah secara baru. Namun, mereka tetap hidup dalam kegelapan, hidup dalam foya-foya, kehidupan yang sangat kacau balau dan begitu rusak. Yesus selalu memberikan kesempatan supaya mereka bertobat, namun mereka selalu menolak untuk bertobat, serta menolak untuk percaya kepada Yesus.
Dan pada zaman ini, banyak orang yang tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah. Mereka mengaku mengimani Kristus, namun hidupnya tidak sesuai dengan ajaran-Nya. Hidup penuh dengan pesta pora, mabuk-mabukan, dan segala sesuatu yang dipenuhi dengan kenikmatan hawa nafsu. Dan menganggap bahwa orang meninggal pun akan kembali menjadi debu belaka. Jadi selagi masih hidup kumpulkanlah harta benda sebanyak mungkin untuk dinikmati. Tidak terpikirkan untuk memperoleh hidup kekal. Pertanyaanya, 'Apakah kita terus menunda-nunda ajakan Juru Selamat untuk berbalik dari jalan yang sesat?' Ingatlah bahwa waktunya tidak terduga, seperti pencuri di waktu malam. Hati-hati sudah terlambat waktunya! (Sr. M. Carolina, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.