MEMINTA TANDA
Senin 24 Jul 2017Pfak. St. Sharbel Makhluf, Imam
PW. B.Yohanes Soret, Imam (O.Carm) Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli taurat dan orang farisi kepada Yesus:' Guru kami ingin melihat sesuatu tanda dari padaMu ( Mat 12:38 ) Kel 14:5-18; MT Kel 15:1-6; Mat 12:38-42 ---o---
Dalam hidup sehari-hari sering kita menemukan banyak tanda dan simbol untuk memaknai sesuatu. Terkadang kita menuntut suatu tanda yang konkrit untuk percaya. Kita meminta tanda dari Tuhan: 'Tuhan, berilah aku tanda bahwa orang ini adalah jodohku, berilah aku tanda bahwa aku memang dapat bekerja di perusahaan ini.' Orang Farisi dan ahli Taurat meminta tanda pada Yesus. Tanda dalam konteks orang Farisi adalah perbuatan-perbuatan besar yang mengagungkan yang dibuat oleh orang-orang besar sehingga mereka percaya. Yesus tidak memberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebagaimana Yunus berada tiga hari dalam perut ikan demikian juga Yesus akan berada tiga hari lamanya dalam rahim bumi. Agaknya untuk percaya pada Yesus mereka membutuh tanda. Benarlah apa yang dikatakan Yesus bahwa mereka adalah angkatan yang jahat dan tidak setia.
Tuhan menginginkan kita untuk tidak lagi menuntut suatu tanda dari-Nya. Karena Kristus yang tersalib sudah menjadi tanda agung keselamatan kita yang abadi. Dia hanya ingin membuktikan iman dan cinta kita kepadaNya dengan berlaku adil, setia, rendah hati dihadapan Allah dan sesama. (Sr. M. Philomena, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.