KELEPASAN YANG MEMERDEKAKAN

Kamis 10 Agust 2017

Pesta St. Laurensius, Diakon dan Martir

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (2Kor 9:7)

2Kor 9:6-10; Mzm 112:1-2,5-9; Yoh 12:24-26
---o---

Tiap pribadi pasti memiliki sesuatu yang dapat dibagikan kepada sesama, mungkin beru pa kasihsayang, perhatian dan hal-hal kecil yang kita miliki. Setiap orang pasti memiliki orang yang dicintainya, jika ia dapat memberikan sesuatu kepada orang yang dicintainya maka hatinya akan bahagia. Namun kita sebagai manusia adalah mahkluk sosial yang berhubungan dengan orang lain. Ada orang yang kita cintai, ada orang yang tidak kita sukai atau bahkan kita benci.

Apakah Anda pernah memberikan sesuatu kepada orang lain atau bahkan kepada orang yang tidak Anda sukai? Mungkin KASIH? Saat kita dapat memberikan KASIH kepada orang yang tidak disukai disitulah kita belajar melepas segala ego kita. Jika kita dapat melepaskannya maka dengan sendirinya kita memperoleh kemerdekaan rohani karena kita melakukannya hanya untuk Tuhan.

Semakin engkau menginginkan sesuatu, semakin engkau tidak mendapat apapun. Semakin engkau tidak menginginkan apapun kecuali Tuhan, maka engkau akan mendapatkan semuanya (St. Yohanes dari Salib).

(Sr. M. Priska, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---