SENDIRI BERSAMA YESUS

Sabtu 12 Agust 2017

Pfak B. Isodorus Bakanja, Awam dan Martir (O.Carm)

Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: 'Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorang pun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati' (Mat 17:9)

Ul 6:4-13; Mzm 18:2-4,47,51; Mat 17:14-20
Sore: 1Taw 15:3-4,15-16; 16:1-2
Mzm 132:6-7,9-10,13-14
1Kor 15:54-57; Luk 11:27-28
---o---

Sendirian........Mungkin dalam hidup ini, kita takut sendirian. Namun dalam Injil hari ini, kita dapat melihat mengapa di saat sendirian dengan Yesus, barulah murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya. Mengapa tidak pada saat Yesus mengusir setan dari anak yang sakit ayan itu?

Sendirian.... Ya, di saat sendirian dan berani masuk dalam kesendirian bersama Yesus. Kita mampu mendengarkan suara-Nya dan kita dapat menyadari kelemahan, kelalaian, kesalahan dan dosa kita. Mungkin jika para murid bertanya di saat masih dalam kerumunan orang banyak, mereka tidak dapat menerima perkataan Yesus dengan baik, karena banyaknya orang. Demikian juga dengan kita, di saat hati kita tidak tenang, banyak pikiran, banyak masalah, banyak pertanyaan ini dan itu, maka kita tidak bisa mendengar suara-Nya dan tidak dapat menyadari apaapa yang menjadi kelemahan atau kesalahan kita. Karena saat itu, kita hanya fokus dengan diri kita dan merasa diri kita yang benar. Kita butuh keheningan dan sendiri untuk berdua dengan Yesus. Disaat itulah kita mampu mendengarkan Dia.

(Enjelika)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---