HAMBATAN MENUJU KEKUDUSAN
Senin 21 Agust 2017Pw St.Pius X, Paus Kata Yesus kepadanya: 'Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.' (Mat 19:21) Hak 2:11-19; Mzm 106:34-37,39-40,43-44; Mat 19:16-22 ---o---
Dunia dan segala isinya diciptakan oleh Allah baik adanya. Tetapi saat manusia begitu lekat pada benda-benda duniawi dan salah menggunakannya, maka dunia menjadi hambatan untuk menuju kekudusan. Seperti kisah pemuda kaya hari ini, ketika dia mendengar perkataan Yesus, 'Juallah semua hartamu dan berikan kepada orang miskin,' pergilah dia dengan sedih hati karena banyak hartanya.
Mengapa kita harus lepas dari segala sesuatu? Karena kita akan bebas mencintai Tuhan dan sesama. Sebab kelekatan adalah rasa ingin memiliki, semua untuk saya, manusia menjadi egois. Akibatnya manusia tidak dapat mencapai tujuan, yaitu persatuan dengan Allah. Selama dia masih memiliki ikatan-ikatan, baik dengan seseorang maupun dengan benda duniawi, dia tidak dapat fokus dengan satu tujuan dan memberikan perhatian sepenuhnya, sebab hatinya terbagi, 'Karena di mana hartamu berada di situ juga hatimu berada ' (Mat 6:21 ).
Syarat untuk mengikuti Yesus : menyangkal diri, memikul salib-Nya dan mengikuti Dia. Memang tidak gampang, marilah kita mohon rahmat Tuhan yang memampukan kita. (Sr. M. Cornelia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.