MELAYANI
Sabtu 26 Agust 2017Pfak B. Yakobus Retouret, Imam dan Martir (O.Carm) Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu (Mat 23:11) Rut 2:1-3,8-11,4:13-17; Mzm 128:1-5; Mat 23:1-12 ---o---
Ketika saya masih duduk di bangku SMP, saya merasa heran melihat kepala sekolah saya yang dengan ringan tangan membantu menyapu halaman sekolah. Begitu rendah hatinya, karena di zaman ini begitu jarang orang yang berkedudukan tinggi mau mengerjakan sesuatu yang rendah. Dan hanya satu teladan yang sangat luar biasa yaitu Yesus. Dia mau merendahkan diri-Nya menjadi roti yang kecil bahkan sangat kecil, yang kita santap setiap perayaan Ekaristi. Dan Dia menjadi sama dengan kita, bahkan sampai mati disalib dengan cara yang mengerikan.
Kita perlu meneladan Dia sebagai seorang pelayan yang sangat rendah hati. Dalam Mat 20:28, Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia sebagai Anak Manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Walaupun kelihatan itu sangat rendah tetapi Yesus telah memberi teladan bagi kita untuk menjadi seorang yang melayani dan bukan untuk dilayani. Dan ketika kita melayani orang lain, janganlah kiranya kita mengharapkan upah. Karena ketika kita tidak mengharapkan upah dari orang lain, Tuhan sendiri yang menjadi upah kita. Mari kita mulai melayani sesama kita hari ini dengan hal-hal yang sederhana, mungkin dengan memberikan telinga untuk mendengarkan orang lain yang membutuhkan. Selamat melayani. (Theresia Simarmatha) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.