SAKSI YANG SEJATI
Rabu 30 Agust 2017Celakalah kamu hai ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, haikamu orang-orang munafik (Mat 23:27.29). 1Tes 2:9-13; Mzm 139:7-12; Mat 23:27-32 ---o---
Pada Injil hari ini, Yesus menunjukan sikap yang tegas, adil dan keras terhadap orang-orang yang tidak mau menghayati semangat kejujuran dan kebenaran, yang terdapat dalam figur ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mengapa Yesus begitu keras mengecam mereka? Apakah Yesus tidak menyukai mereka? Tentu tidak. Ada banyak alasan yang 'memaksa' Yesus menegur mereka, dan satu di antaranya adalah belaskasih-Nya terhadap mereka. Yesus sebenarnya sangat mengenal kedalaman hati mereka yang hanya mengutamakan penampilan lahiriah supaya 'tampaknya' bersih dan benar (bdk. Mat 23:27-28), tetapi dalam hati mereka suka menghakimi dan menjatuhkan orang lain dengan ajaran mereka sendiri.
Yesus ingin supaya mereka bertobat, berhenti dari perbuatan dan pikiran jahat mereka. Mereka tidak menghayati apa yang mereka ajarkan dan hal itu akan mendatangkan hukuman yang berat bagi mereka. Sesungguhnya Yesus ingin mencegah supaya mereka jangan sampai jatuh binasa.
Dalam konteks kehidupan saat ini, Yesus juga meminta kita supaya hidup jujur dan benar di hadapanNya, menjadi saksi-Nya yang sejati, menghayati kerendahan hati di mana kita sungguh mengenal Yesus sebagai yang benar dan mengakui diri kita tidak lebih dari siapapun juga, sehingga apa pun yang kita lakukan dapat membawa orang lain untuk percaya dan memuliakan Allah (bdk. Mat 5:16). (Sr. M. Hanna, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.