LANGKAH IMAN
Rabu 06 Sep 2017Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka (Luk 4:40) Kol 1:1-8; Mzm 52:10-11; Luk 4:38-44 ---o---
Dengan tindakan sederhana, menghardik dan me- numpangkan tangan-Nya atas mereka, Yesus menyembuhkan orang-orang sakit. Bagaimana bisa demikian? Yesus adalah Anak
Allah, Sang Mesias yang Diurapi. Bahkan setan pun dengan gentar menga- kui bahwa Yesus adalah Anak Allah (bdk. Luk 4:41).
Pertanyaannya, apakah penyembuhan itu dapat kita alami dan kita lakukan juga? Tentu saja! Yesus sendiri mengatakan bahwa orang yang percaya kepada-Nya akan melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada yang Ia lakukan selama masa hidup-Nya di du- nia ini (bdk. Yoh 14:12). Maka, adalah penting bagi kita untuk belajar
melangkah dalam iman, belajar percaya dan mempercayakan diri kepada-Nya agar kita sendiri mengalami bahkan dapat melakukan tanda-tanda dan mukjizat di dalam nama-Nya.
Hal beriman dan mengimani memang merupakan anugerah Tuhan, tetapi Tuhan juga membutuhkan ker- jasama kita: kita perlu belajar beriman. Seperti seorang bayi, tidaklah
mungkin dapat berjalan dan berlari bila tidak belajar merangkak dan berdiri terlebih dahulu. Belajar berjalan berarti juga mengalami jatuh bangun. Demikian pula bila
kita belajar melangkah dalam iman, adakalanya kita jatuh dan gagal.
Suatu perjalanan dimulai dengan satu langkah. Maka marilah kita memberanikan diri mengambil satu langkah demi satu langkah iman di dalam nama Yesus dalam per- jalanan
kehidupan rohani kita. (Sr. M. Hanna, P,Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.