PERTOLONGAN BAGI YANG PERCAYA
Kamis 07 Sep 2017Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga (Luk 5:5) Kol 1:9-14; Mzm 98:2-6; Luk 5:1-11 ---o---
Mari kita refleksikan bersama, pernahkah Anda berdoa macam begini: 'Tuhan, tolonglah aku menyelesaikan masalah perekonomian keluar- gaku.' Dan bila tidak ada tanda-
tanda perekonomian membaik, maka inilah yang terjadi: 'Tuhan, Engkau ti- dak adil! Tetanggaku makin hari makin kaya dan aku se- makin miskin. Aku tidak lagi percaya
kepada-Mu!'
Sungguhkah Tuhan tidak menolong dan mende- ngarkan seruan kita pada-Nya? Sebelum Petrus me- ngeluh tidak mendapat ikan semalaman, Yesus telah mendengarkan jeritan
hatinya. Maka Yesus mengajak Petrus bertolak ke tempat yang lebih dalam untuk me- nangkap ikan. Sebagai nelayan, pastilah Petrus sangat mengerti tentang keadaan danau
tersebut sehingga sa- ngat masuk akal untuk menolak permintaan Yesus. Akan tetapi Petrus tetap melakukannya.
Persoalannya adalah, adakah kita mendengarkan Yesus? Seringkali kita lebih senang mendengarkan ke- inginan sendiri, mencari solusi yang instan, dan seba- gainya
biarpun dalam teori yang saleh kita menasehati sesama bahwa 'Yesus memberikan yang terbaik.' Kenyataannya, kita tidak selalu percaya dengan apa yang kita katakan
sendiri.
Beranikah kita bertindak seperti Petrus yang tetap percaya dan setia melakukan sabda-Nya? (Sr. M. Flavia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.