APAKAH ITU YANG TUHAN KEHENDAKI?
Selasa 03 Okt 2017Tuhan, apakahEngkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka? (Luk 9:54) Za 8:20-23; Mzm 87:1-7; Luk 9:51-56 ---o---
Sebagai manusia yang 'kreatif', kerapkali kita me- ngukur kehendak Allah dengan kehendak kita sendiri. Demikian juga yang kita perbuat terhadap sesama kita, seolah-
olah kita tahu semuanya. Kalau me- nyangkut hal yang benar dan baik, tidak masalah. Hanya saja sering kali kita berlaku demikian dalam konteks negatif, contohnya kita
menilai tindakan seseorang tidak baik, lalu kita - dengan maksud baik berpikir mau menolong - langsung berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan 'menghajar' dia, supaya dia
tahu 'bersopan san- tun.' Dalam hal ini, iman kita boleh besar, sayangnya kita tidak lagi memiliki cinta kasih. Kita hanya mau melam- piaskan kemarahan kita dan
memuaskan nafsu belaka. Kita lupa bahwa Allah itu adil namun juga penuh belas kasih dan panjang sabar (bdk. Mzm 86:15).
Di sisi lain, sering kali kita melihat dan mendengar suatu akibat dari suatu dosa atau kesalahan yang beraki- bat buruk - mungkin hanya sekali atau dua kali; ke-
mudian kita sudah 'men-cap' Allah akan bertindak demikian seterusnya. Adakalanya hal-hal yang kita lihat atau dengar belumlah tentu suatu kebenaran. Hanya Allah yang
tahu karena kebijaksanaan-Nya tidak terba- tas, sangat berbeda dengan manusia yang penuh keter- batasan.
Ya Allah yang penuh kasih, berilah kami hati seperti hati-Mu dan mampukanlah kami melihat, mendengar, dan mencintai seperti yang Engkau kehendaki. (Sr. M. Marina, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.