PENYESALAN

Jumat 06 Okt 2017

Kami telah berdosa di hadapan Tuhan ( Barukh 1:17 )

Bar 1:15-22; Mzm 79:1-5,8-9; Luk 10:13-16
---o---

Dosa merupakan suatu penolakan tawaran cinta Tuhan dan penolakan untuk mengikuti jejak Kristus serta memutuskan persahabatan kita dengan Dia. Bagaimana caranya supaya
manusia berdamai dengan Allah dan memulihkan kembali relasi yang retak?. Manusia harus berbalik atau mengambil langkah untuk bertobat dan mengakui kehinaan di hadapan
Allah melalui doa dan tanda penyesalannya. Bertobat bukan hanya di bibir saja tetapi dari dalam lubuk hati yang mendalam untuk berpaling dari perbuatannya yang jahat
dan mempunyai niat yang teguh untuk menjauhi dosa. Hendaknya kita selalu memeriksa batin kita bagaimana relasi saya dengan Tuhan, dengan sesama bahkan juga dengan diri
kita sendiri apakah saya pantas dihadapanNya sebagai seorang anak? Ataukah saya seringkali menyakiti hati Tuhan? Sebagai orang Katolik kita mempunyai sakramen
Pengampunan dosa dimana kita diajak untuk mengakukan segala dosa-dosa kita dihadapan seorang imam secara jujur dan dengan penyesalan yang mendalam. Pengalaman akan
pengakuan dosa memberikan kelegaan dan kelepasan dari segala dosa dan ikatan yang seringkali menghambat relasi

(Sr. M. Philomena, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---