MEMINTA DAN DIBERI

Kamis 12 Okt 2017

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! (Luk 11:13)

Mal 3:13-4:2; Mzm 1:1-4,6; Luk 11:5-13
---o---

Tentunya kita semua pernah menjadi seorang anak kecil. Adakalanya ketika kita meminta sesuatu, orang tua atau pengasuh menolaknya. Bagaimana reaksi kita sebagai
seorang anak? Menangis? Merajuk? Marah? Memaksa? Atau mau dengan senang hati mene- rima penjelasan mengapa permintaan kita tidak dikabul- kan? Orang tua tahu apa yang
baik bagi anak-anaknya dan melihat jauh ke depan demi kebaikan jangka pan- jang mereka, sebaliknya anak hanya tahu apa yang dapat menyenangkan dan menggembirakan
hatinya hanya un- tuk saat itu.

Demikianlah yang dilakukan oleh Allah Bapa kita. Ia memberikan yang terbaik bagi kita karena Ia mencintai kita dan memiliki rencana yang indah bagi setiap pribadi yang
Ia ciptakan (bdk. Yer 29:11; Yes 55:8-9). Akan tetapi, kita sebagai anak-anak-Nya kerap kali tidak mengerti apa yang kita minta dalam doa-doa kita. Bila Allah tidak
mengabulkan doa-doa kita, apa yang kita la- kukan? Apakah sama seperti reaksi seorang anak yang menangis, merajuk, marah, memaksa atau bahkan me- ninggalkan Dia? Kita
terus menuntut supaya Allah mem- berikan apa yang kita ingini. Tetapi pernahkah kita merefleksikan, sungguhkah yang kita minta itu sesuai dengan kehendak Allah? Bila
kita mengimani bahwa Allah memiliki rencana yang indah dalam kehidupan kita, akan mudah bagi kita untuk mengimani bahwa Bapa di surga akan memberikan pemberian yang
terbaik bagi kita anak-anak-Nya.

(Sr. M. Amadea, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---