BERHARAP DAN PERCAYA

Sabtu 21 Okt 2017

Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya ... (Rm 4:18)

Rm 4:13,16-18; Mzm 105:6-9,42-43; Luk 12:8-12
---o---

Orang Kristen sejati adalah orang-orang yang se- nantiasa hidup dalam pengharapan, karena 'pengharapan tidak mengecewakan' (Rm 5:5). Paulus memberikan contoh kepada
kita bagaimana ben- tuk sebuah pengharapan yang sejati. Paulus mengatakan bahwa Abraham tidak memiliki dasar untuk berharap, namun Abraham tetap percaya pada janji
Allah, 'Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.' Abraham hanya dapat percaya dan berharap pada janji Allah. Jika Abraham dapat terus berharap dan percaya pada Allah,
terlebih lagi kita, yang mengaku para pengikut Kristus.

Kita harus berharap dan percaya kepada Tuhan, sekalipun jalan yang kita lalui terasa sempit dan terjal. Mengapa? Karena kita memiliki dasar yang kuat untuk berharap
dan percaya: Yesus Kristus telah sengsara, wafat dan bangkit bagi kita semua.

Hanya dalam Kristus kita memiliki pengharapan yang kuat. Tuhan kita bukanlah Tuhan yang jauh di atas sana. Ia adalah Tuhan yang dekat, Sang Imanuel, Tuhan beserta
kita. Ingatlah bahwa Yesus Kristus telah lebih dahulu mengalami semua yang pernah kita alami. Ia adalah Allah yang menjadi manusia sama seperti kita, kecuali dalam hal
dosa.

Tuhan Yesus tambahkanlah iman dan harapan kami kepada-Mu....

(Sr. M. Valentina, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---