SIAP SEDIA

Selasa 24 Okt 2017

Pfak St.Antonius Maria Claret, Uskup

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka (Luk 12:36-37)

Rm 5:12, 15b, 17-19, 20b-21; Mzm 40:7-10,17; Luk 12:35-38
---o---

Kebahagiaan seorang hamba adalah ketika ia bisa melayani tuannya dengan baik. Ini bisa terjadi kalau ia selalu siap sedia. Pada hari ini dalam ba- caan injil, Tuhan
Yesus memakai gambaran antara ham- ba dan tuan untuk mengingatkan kita, bagai mana kita harus bersikap dalam menantikan Tuhan. Tuhan datang dengan tidak terduga, maka
kita harus selalu siap sedia.

Bagaimana kita harus siap sedia? Apakah kita tidak menyiapkan apapun ketika kita kedatangan tamu? Tidak mungkin. Kita akan bersiap dengan membersihkan ru- mah, bukan?
Maka hedaklah kita juga 'membersihkan ruang hati kita' untuk kedatangan 'Tamu Agung' yaitu Tuhan Yesus sendiri; kesiapsediaan yang digambarkan seperti seorang hamba
yang selalu berikat pinggang dan menyalakan pelita.

Dalam hidup sehari-hari, kesiapsediaan itu bisa dila- kukan dengan senantiasa menjalankan kebajikan-keba- jikan. Dengan kebajikan dan perbuatan baik, sebenarnya kita
juga menguduskan seluruh diri kita untuk menyam- but Dia yang akan datang.

Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.

(Sr. M. Assunta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---