MENGUTAMAKAN CINTAKASIH
Minggu 29 Okt 2017Hari Minggu Biasa XXX 'Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi' (Mat 22:40) Kel 22:21-27; Mzm 18:2-4,47,51; 1Tes 1:5-10; Mat 22:34-40 ---o---
Orang Farisi sangat memerhatikan ketentuan hu- kum. Banyak hal mereka atur dengan peraturan yang diturunkan dari Musa. Ketentuan hukum Musa mereka ikuti dengan
setepat-tepatnya, bahkan seringkali juga ada tambahan di sana-sini. Sikap ini sering mengaburkan makna dan maksud hukum itu sendiri. Tujuan tidak tercapai karena
disibukkan dengan ketentuan hukum yang 'njlimet'.
Berhadapan dengan situasi ini, Yesus menampilkan sikap sejati yang seharusnya dimiliki dalam melaksana- kan ketentuan hukum. Sikap hidup harus diletakkan pa- da
landasan yang benar, yaitu hukum kasih: kasih kepa- da Allah dan kasih kepada manusia. Keduanya dinyata- kan sama oleh Yesus. Dari dasar yang tepat itu mengalir- lah
segala hukum, peraturan, dan ketentuan. Karena da- sarnya tepat, hukum dan peraturan mengarah pada tuju- an yang tepat pula, yaitu mengantar orang untuk meng- alami
kasih dengan Allah dan sesamanya. Kehidupan yang dilandasi kasih adalah kehidupan yang penuh da- mai dan saling pengertian. Tidak ada perselisihan dan penyelesaian
yang menghancurkan kehidupan.
Beranikah kita menjadikan hukum kasih sebagai da- sar hidup kita? Maukah kita selalu lebih dari sekedar melaksanakan kewajiban dan peraturan dalam hidup se- hari-hari
dengan mengutamakan cinta kasih? (Fr. Paschalis Claudius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.