BIJI SESAWI DAN RAGI
Selasa 31 Okt 2017'Ia seumpama biji sesawi, [...] Ia seumpama ragi... (Luk 13:19.21) Rm 8:18-25; Mzm 126:1-6; Luk 13:18-21 ---o---
Dalam bacan Injil hari ini, Yesus mengumpama- kan Kerajaan Allah sebagai dua hal, yakni seba-- gai biji sesawi dan sebagai ragi. Biji sesawi me- rupakan biji yang
sangat kecil. Jika ditanam, ia dapat tumbuh berkembang menjadi pohon yang besar dan da- pat menjadi tempat berteduh bagi burung-burung. Sedangkan ragi, jika
ditambahkan sedikit saja ke dalam adonan roti, seluruh adonan tersebut akan mengem- bang. Dari kedua perumpamaan yang berbeda itu, kita bisa melihat bahwa sifat dari
Kerajaan Allah itu berawal dari sesuatu yang kecil, selalu berkembang, dan selalu memberikan manfaat bagi siapapun yang bernaung di dalam-Nya.
Bagaimana dengan kita? sudahkah Kerajaan Allah bersemayam dan hidup di dalam setiap keseharian kita? Bagi setiap kita yang telah dibaptis, kita telah dimeterai- kan
oleh Allah untuk menjadi anggota gereja. Oleh kare- na itu, kita diharapkan juga turut mengambil bagian da- lam tugas perutusan di dalam Gereja. Kelebihan maupun
kelemahan kita merupakan aset bagi Gereja, karena rah- mat Allah yang akan melengkapi dan memampukan kita untuk menjadi pekerja di ladang-Nya.
Sudahkan kita menyadari hal ini? Sudahkan kita memberikan sebagian dari yang kita miliki, baik talenta, waktu, serta materi bagi Gereja dan bagi sesama yang
membutuhkan? (Veronica I. Partowidjojo) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.