Pengharapan akan Kebangkitan
Kamis 02 Nop 2017Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal (1Kor 15:20) 2 Mak 12:43-46; Mzm 130:1-8; 1 Kor 15:12-34; Yoh 6:37-40 ---o---
Santo Paulus mengingatkan kita tentang pentingnya iman akan Kristus yang bangkit. Kristus adalah 'yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal', yang dibangkitkan untuk kehidupan yang akan datang. Kebangkitan Yesus adalah bukti dari adanya kehidupan kekal. Iman akan Yesus yang bangkit ini memberi pengharapan kepada kita bahwa orang meninggal pun akan dibangkitkan. Dengan iman ini kita menyatukan seluruh dukacita kematian bersama Dia yang telah terlebih dahulu mengalami sengsara dan wafat, kemudian bangkit mengalahkan dosa dan maut. Dengan kebangkitan-Nya Ia memberi kehidupan yang baru, yaitu hidup dalam persatuan dengan Tuhan, untuk semua orang yang percaya kepada-Nya. Pengharapan ini menguatkan kita bahwa kuasa dan kasih Allah lebih besar daripada kematian.
Peringatan arwah semua orang beriman yang kita kenangkan hari ini merupakan bagian yang tidak dipisahkan dengan hari raya semua orang kudus. Keterkaitan ini menandakan kesatuan kita dengan semua orang beriman. Setelah merayakan dan bersukacita bersama orang beriman yang jaya, kita yang masih berjuang di dunia ini berdoa untuk jiwa-jiwa yang masih menderita. Kita mohon belas kasih kerahiman Tuhan agar mereka mengalami kebahagiaan kekal di surga. (Sr. M. Eusebia Vercelli, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.