Di Hadapan Pencipta-Nya
Sabtu 04 Nop 2017Pw St. Karolus Borromeus, Uskup
Hari Sabtu Imam Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. (Luk 14:11) Rm 11:1-2a, 11-12, 25-29; Mzm 93:12-13a,14-15; Luk 14:1,7-11 ---o---
Seorang pengacara terkenal berkata kepada seorang petani tua, 'Mengapa kamu tidak menegakkan kepalamu seperti aku? Aku tidak menunduk dihadapan Tuhan atapun dihadapan manusia.' Jawab petani itu, 'Pak lihatlah ladang gandum itu, hanya bulir yang kosong saja tegak, sedangkan bulir yang berisi merunduk ke tanah.
Injil hari ini mengajak kita untuk belajar merendahkan diri, seperti Yesus yang datang ke dunia untuk melayani manusia. Orang yang rendah hati memiliki hati yang sederhana. Kedamainya tidak hilang walaupun dia tidak dipuji setelah melakukan perbuatan yang hebat. Mengutamakan orang lain di atas kepentingan dirinya sendiri. Dia tidak tertarik kepada kehormatan atau pujian, dan tidak menghiraukan apa kata orang lain. Dalam segala hal hanya ingin menyenangkan hati Tuhan. Sebab hatinya semakin percaya bahwa seluruh kehidupannya bergantung pada rahmat Tuhan saja. Semakin seseorang menjadi rendah hati semakin ia mengarahkan pandangannya hanya kepada Allah dalam segala hal. Sudahkah saya memiliki hati yang sederhana? (Sr. M. Fidelis, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.