Tuhan: Bapa yang Mengasihi
Sabtu 18 Nop 2017Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan- Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? (Luk 18:7) Keb 18:14-16;19:6-9; Mzm 105:2-3.36-37.42-43; Luk 18:1-8 ---o---
Seorang gadis dari keluarga non katolik dibaptis saat berusia 14 tahun. Dialah yang pertama men- jadi seorang katolik dalam keluarga itu. Lalu dia juga ingin seluruh keluaraganya diselamatkan dan me- ngalami serta mengenal Allah sebagai Sang Juruselamat. Setiap hari dia melambungkan doa-doa permohonannya itu. Sembilan tahun kemudian ayahnya mau menerima Yesus. Setahun berikutnya, ibunya juga dibaptis. Dia be- lum juga berhenti berdoa bagi kakaknya, setelah 22 ta- hun kemudian kakaknya mau menerima Yesus.
Kadang kita merasa lelah berdoa karena Tuhan tak kunjung mendengar atau mengabulkan doa-doa kita dan akhirnya kita lupa untuk mendoakannya kembali. Atau kita marah kepada Tuhan karena semua harapan kita tidak dikabulkan. Ada hal yang penting dan jangan sam- pai kita melupakan bahwa Allah adalah Bapa yang penuh kasih dan jauh lebih mengerti akan seluruh kebu- tuhan kita. Dia tidak akan membiarkan kita berseru-seru tanpa menjawab asal apa yang kita minta sesuai dengan kehendak-Nya (bdk. 1Yoh 5:14-15). Jangan jemu untuk memohon dan jangan lupa untuk terus bersyukur, untuk segala sesuatu yang telah kita terima dan berani menye- rahkan semua ke dalam tangan Tuhan. Dia akan meno- long kita tepat pada waktunya. Dia adalah Bapa yang penuh kasih (Sr. M. Michelle, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.