Ketetapan Hati
Kamis 23 Nop 2017Namun aku serta anak-anak dan kaum kerabatku terus hendak hidup menurut perjanjian nenek moyang kami ( 1 Mak 2:20 ) 1Mak 2:15-29; Mzm 50:1-2.5-6.14-15; Luk 19:41-44 ---o---
Seringkali kita lihat bahwa harga kesetiaan itu sangat mahal, misalnya dewasa ini karena himpitan ekonomi dan jabatan atau demi nama baik seseorang lebih mudah untuk mengikuti tawaran diluar walaupun harus mengorbankan keyakinannya. Orang begitu mudahnya melakukan korupsi dan bahkan saling bekerjasama dimana dosa ini bukan lagi menjadi kejahatan individu melainkan kejahatan sosial. Seolah - olah mereka tidak memiliki keberanian untuk menjadi saksi kebenaran di tengah keluarga, tempat kerja atau masyarakat.
Pada hari ini kita diminta untuk meneladani Mathatias seorang yang benar dihadapan Allah dalam kitab Makabe ini. Ia adalah seorang yang setia kepada Allah dan memiliki ketetapan hati. Ia tahu tujuan dan arah hidupnya. Kepada siapa ia mengabdi? Kepada Allah sendiri! Kita diminta untuk memiliki ketetapan hati sehingga bila suatu saat Tuhan lewat, kita mampu tahan berdiri di hadapan-Nya.
Ya Yesus tolonglah kami dengan rahmatMu agar kami mampu berani hidup benar (Sr.M. Marta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.