Jiwaku Memuliakan Tuhan

Jumat 22 Des 2017

Hari Biasa Khusus Adven

Lalu kata Maria: 'Jiwaku memuliakan Tuhan (Luk 1:46)

1 Sam 1:24-28; MT 1 Sam 2:1,4-8abcd; Luk 1:46-56
---o---

Dewasa ini orang sulit memuliakan Tuhan da- lam hidupnya, karena kesibukannya baik da- lam pekerjaan ataupun kesibukannya dalam hobi dan sebagainya. Maria adalah sosok yang seder- hana, melalui kesederhanaannya ia dapat sepenuhnya bergantung pada Allah. Melalui kesederhanaanya ia juga mempercayakan seluruh kehidupannya kepada Allah dan selalu melakukan kehendak Allah. Meskipun kehendak Allah dalam pikiran manusia itu mustahil, namun Maria tetap setia melakukan kehendak-Nya dengan penuh iman. Melalui kesederhanaan dan ke- percayaan yang penuh, Maria selalu memuliakan Allah dalam hatinya, 'Jiwaku memuliakan Tuhan.' Saat kita melihat sosok Maria bunda kita, tidak ada keraguan dalam hatinya tentang masa depan ketika ia dikatakan akan mengandung yang kenyataannya ia belum bersuami. Tetapi ia tidak ragu sama sekali un- tuk mengatakan 'ya' atas setiap kehendak Tuhan di dalam hidupnya, dan setelah ia mengandung, ke- hidupanya tidaklah nyaman, ia melahirkan Yesus da- lam kandang domba.

Mari kita merefleksikan jika kita di posisi Maria, mungkin kita akan bertanya kepada Bapa berbagai macam hal dan mungkin kita juga akan mengeluh, na- mun Maria melakukannya dengan penuh kerelaan dan kepasrahan.

(Sr.M. Clarissa, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---