Mengapa Takut

Minggu 24 Des 2017

Hari Minggu Adven IV

Kata malaikat itu kepadanya: 'Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. (Luka1:30)

2Sam 7:1-5.8b-12.14a.16; Mzm 89:2-5.27.29; Rm 16:25-27; Luk 1:26-38
---o---

Rasa'takut' yang sering terlontar secara spontan dari mulut atau hati atau pikiran, sudah mem- buat segala rencana kita menjadi kurang baik. Sering kali sebelum kita coba, kita telah mengatakan; saya takut, saya tidak bisa dan seterusnya. Hari ini kita bisa melihat bahwa ketakutan tersembunyi Maria di ketahui oleh Malaikat Tuhan. Tuhan tidak membiarkan kita sendirian Dia selalu menyertai kita dan Ia melayak- kan kita menerima anugerah yang luar biasa seperti Ma- ria dipercaya untuk mejalankan tugas yang amat mulia menjadi ibu bagi sang Mesias.

Apakah kita memiliki rasa takut seperti Maria? Takut tetapi tetap melaksanakan karena percaya kepada rahmat Tuhan akan memampukan dan mencukupkan segala sesuatu. Kita sering mengalami tidak damai pada saat kita menghadapi persoalan hidup, karena kita tidak melekat pada Tuhan. Maka pada hari ini mari kita ber- syukur, bersukacita karena ketaatan dan kepercayaan Maria kita akan menyambut Tuhan Yesus yang dilahirkan untuk menyelamatkan kita semua. Ketika Maria memutuskan untuk taat dan berserah kepada Tuhan, rahmat Tuhan diterimanya dan Maria menjadi kuat, bahkan hatinya dapat memuliakan Tuhan dengan penuh sukacita. Marilah bersama kita melekat pada Tuhan

(Sr.M.Assunta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---