Tuhan Tinggal Dalam Kita
Senin 25 Des 2017Hari Raya Natal Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya (Yoh 1:18a) Malam: Yes 9:1-6; Mzm 96:1-3,11-13; Tit 2:11-14; Luk 2:1-14
Fajar: Yes 62:11-12; Mzm 97:1,6,11-12; Tit 3:4-7; Luk 2:15-20
Siang: Yes 52:7-10; Mzm 98:1-6; Ibr 1:1-6; Yoh 1:1-18 ---o---
Dulu setiap selesai hari Natal, saya selalu mengharapkan hadiah-hadiah yang membuat saya bahagia. Saya senang bersama keluarga, teman-teman makan bersama dan membagi hadiah. Saya pikir itu sudah cukup bahagia. Tetapi ketika saya masuk biara, pada hari Natal, saya menemukan damai dan sukacita yang luar biasa yang belum pernah saya alami sebelumnya. Di sini, meskipun saya sibuk menyiapkan acara untuk umat yang datang, tetapi saya juga bisa menghayati kehadiran Yesus dalam segala kegiatan dan saya dapat menyiapkan diri, berkurban untuk hadiah ulang tahun Tuhan Yesus. Ketika hati saya telah diberi kepada Yesus, saya sudah tidak mengharapkan lagi ha- diah-hadiah yang hanya untuk menyenangkan diri saya sendiri lagi. Cinta yang saya dapat melalui pengorbanan lebih dalam dari pada cinta yang saya dapatkan saat menerima hadiah-hadiah dari orang lain. Yesus adalah Raja, Sang Raja Damai dan kasih. Ketika kita berani un- tuk memberi diri bagi Dia, kita mengosongkan diri, Yesus akan memenuhi diri kita dengan diri-Nya sendiri.
Mari kita mengosongkan diri dan memberi diri kita pada Yesus melalui sesama setiap hari, agar jiwa kita menjadi tempat kediaman bagi Yesus. (Sr. Miryam, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.