Hindari Dosa, Peluklah Kesucian
Kamis 28 Des 2017Pesta Kanak-kanak Suci
Hari keempat dalam Oktaf Natal Jika kitamengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan- menyucikan kita dari segala kejahatan (1Yoh 1:9) 1 Yoh 1:5-2:2. Mzm 124:2-5,7b-8; Mat 2:13-18 ---o---
Tuhan sangat mencintai manusia dan memandang setiap jiwa manusia adalah berharga dan mulia. Ia tidak menginginkan ada seorang pun yang binasa, dan yang menjauh daripada-Nya setelah ia melakukan dosa. Semakin kita berdosa, semakin Tuhan memeluk kita dan menunjukkan betapa Maharahimnya Dia. Ia akan memberikan rahmat-Nya sehingga jiwa yang telah jatuh ke dalam dosa percaya akan kerahiman-Nya dan datang kepada-Nya dengan hati yang penuh pertobatan.
Pertobatan diwujudkan dengan menerima Sakramen Rekonsiliasi. Menurut St. Padre Pio, pengakuan dosa adalah pembersihan jiwa. Maka, pengakuan dosa harus dilakukan dengan terus menerus, tanpa berputus asa, tanpa takut, tanpa lelah dan dengan kepercayaan dan harapan yang besar akan kerahiman Tuhan.
Dengan bertekun dan dalam iman kita menerima sakramen ini maka penyesalan atas dosa, karena cinta kepada Allah yang dicintai di atas segala sesuatu dan karena kejijikan akan dosa, akan semakin bertumbuh dalam diri kita. Dengan demikian, kita akan berjuang keras untuk menghindarkan dosa seperti St. Dominikus Savio, yang berpedoman: 'Lebih baik mati daripada berbuat dosa' sehingga kesucian dan kemurnian terwujud dalam kehidupan kita. (Sr. Dominique Savio, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.